Back to home

Minggu, 30 Januari 2011

ALASAN MENGAPA AMERIKA TIDAK MAU MENYERANG INDONESIA

Pentagon membayangkan jika AS terpaksa
harus menyerang Indonesia berapa
kerugian yang harus di pikul pihak AS
dan berapa keuntungan pihak indonesia
dari kehadiran tentara AS di sana?

Begitu memasuki perairan dataran
indonesia, mereka akan di hadang pihak
bea cukai karena membawa masuk senjata
api dan senjata tajam serta peralatan
perang tanpa surat izin dari pemerintah
RI,Ini berarti mereka harus menyediakan
Uang Damai, coba hitung berapa besarnya
jika bawaanya sedemikian banyak.

Kemudian mereka mendirikan Base camp
militer , bisa di tebak di sekitar base
camp pasti akan di kelilingi oleh
penjual Bakso, Tukang Es kelapa,lapak
VCD bajakan, sampai obral kaos kaki Rp.
10000 3 Pasang.Belum lagi para pengusaha
komedi puter bakal ikut mangkal di
sekitar base camp juga.

Kemudian kendaraan-kendaraan tempur
serta tank -tank lapis baja yang
diparkir dekat base camp akan di kenakan
retribusi parkir oleh petugas dari dinas
perpakiran daerah. Jika dua jam pertama
perkendaraan dikenakan Rp. 10.000,-
(maklum tarif orang bule), berapa yang
harus di bayar AS kalau kendaraan &amp
tank harus parkir selama sebulan.

Sepanjang jalan ke lokasi base camp
pasukan AS harus menghadapi para
Mr.Cepek yang berlagak memperbaiki jalan
sambil memungut biaya bagi kendaraan
yang melewati jalan tersebut. Dan jika
kendaran tempur dan tank harus membelok
atau melewati pertigaan mereka harus
menyiapkan recehan untuk para Mr. Cepek.
Suatu kerepotan besar bagi rombongan
pasukan jika harus berkonvoi, karena
konvoi yang berjalan lambat pasti akan
dihampiri para pengamen, pengemis dan
anak-anak jalanan, ini berarti harus
mengeluarkan recehan lagi. Belum lagi
jika di jalan bertemu polisi yang sedang
bokek, udah pasti kena semprit kerena
konvoi tanpa izin. Bayangkan berapa uang
damai yang harus di keluarkan.

Di base camp militer, tentara AS sudah
pasti nggak bisa tidur,karena nyamuknya
masya Allah, gede-gede kayak vampire.
Malam hari di hutan yang sepi mereka
akan di kunjungi para wanita yang
tertawa dan menangis. Harusnya mereka
senang karena bisa berkencan dengan
wanita ini tapi kesenangan tersebut akan
sirna begitu melihat para wanita ini
punya bolong besar di punggungnya.

Pagi harinya mereka tidak bisa mandi
karena di sungai banyak dilalui Rudal
Kuning yang di tembakkan penduduk
setempat dari Flying helicopter alias wc
terapung di atas sungai.

Pasukan AS juga tidak bisa jauh jauh
dari pelaratan perangnya,karena
disekitar base camp sudah mengintai
pedagang besi loakan yang siap
mempereteli peralatan perang canggih
yang mereka bawa. Meleng sedikit saja
tank canggih mereka bakal siap dikiloin.
Belum lagi para curanmor yang siap
beraksi dengan kunci T-nya siap merebut
jip-jip perang mereka yang kalau di
dempul dan cat ulang bisa di jual mahal
ke anak-anak orang kaya yang pengen
gaya-gayaan.

Dan yang lebih menyedihkan lagi badan
pasukan AS akan jamuran karena tidak
bisa berganti pakaian. Kalau berani
nekat menjemur pakaiannya dan meleng
sedikit saja, besok pakaian mereka sudah
mejeng di pasar jatinegara dilapak-lapak
pakaian bekas. Peralatan telekomunikasi
mereka juga harus di jaga ketat, karena
para bandit kapak merah sudah mengincar
peralatan canggih itu.

Di samping itu mereka juga harus minta
izin kepada RT/ RW dan kelurahan
setempat, berapa meja yang harus di
lalui dan berapa banyak dana yang harus
di siapkan untuk meng-Amplopi
pejabat-pejabat ini.

Para komandan di pasukan AS ini juga
akan kena tugas tambahan mengawasi para
prajuritnya yang banyak menyelinap
keluar base camp buat nonton dangdut
diRW 06, katanya ada Inul di sana.

Setelah menimbang cost and benefit
akhinya Rumsfield memutuskan TIDAK AKAN
MENYERANG INDONESIA !

senengnya tinggal di indonesia....

Tidak ada komentar: